Di Madinah, selain Masjid Nabawi, masjid lainnya yang juga memiliki sejarah penting dalam penyebaran agama Islam adalah Masjid Quba (masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasul SAW) dan Masjid Qiblatain (dua kiblat).
Namun, ada satu masjid penting lainnya yang kerap terlupakan.
Padahal, masjid ini memiliki sejarah yang sangat penting dalam penegakan
syiar Islam. Itulah Masjid Jumat. Ya, masjid ini
disebut dengan nama demikian karena disinilah Rasul SAW pertama kali
melaksanakan shalat Jumat saat memasuki Kota Madinah.
Sebagaimana diketahui, ketika Rasul SAW memutuskan untuk berhijrah
dari Makkah ke Madinah, beliau sempat membangun masjid. Dan, masjid
pertama yang dibangun itu adalah Masjid Quba, yang terletak di kampung
Quba, berjarak sekitar empat kilometer di sebelah selatan Masjid Nabawi.
Keutamaan Masjid Quba diterangkan dalam Alquran. Sesungguhnya masjid
yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari pertama,
adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya.” (QS At-Taubah [9]: 108).
Setelah mendirikan masjid ini, Rasul bersama dengan Abu Bakar
as-Siddiq melanjutkan perjalanan menuju Yatsrib, yakni Madinah sekarang.
Namun, sebelum sampai di tempat tujuan, yakni Masjid Nabawi, beliau
singgah di kampung Bani Sulaim.
Rasulullah dan kaum Muhajirin tiba di Madinah dari Makkah pada Senin
12 Rabiul Awal dan menetap di Quba selama empat hari hingga Jumat pagi
16 Rabiul Awal. Pada saat itu ialah hari Jumat, dan waktunya sudah
menjelang shalat Zhuhur. Karena itu, bersama para sahabat dan kaum
Muslimin yang ada pada saat itu, Rasul SAW mengajak mereka untuk
mendirikan shalat Jumat.
Shalat Jumat itu dilaksanakan Rasul SAW di sebuah Wadi (lembah) yang terletak di kampung Bani Sulaim. Letaknya berdekatan dengan Masjid Quba. Menurut Junaidi Halim dalam bukunya Makkah-Madinah dan Sekitarnya, nama lembah tersebut adalah Wadi Ranuna.
Sebagai peringatan atas pelaksanaan shalat Jumat itu didirikanlah
sebuah masjid di lokasi tersebut. Dan, masjid itu diberinama Masjid
Jumat. Menurut Hanafi al-Mahlawi dalam Al-Amakin al-Masyhurah fi Hayati Muhammad SAW, shalat Jumat yang dilaksanakan di lokasi tersebut merupakan shalat jumat yang pertama kali.
Sebab, sebelumnya beliau kesulitan melaksanakan shalat Jumat karena
kuatnya tekanan dan penindasan yang dilakukan kafir Quraisy terhadap
kaum Muslim. Ada yang mengatakan bahwa lokasi pelaksanaan shalat Jumat
itu terletak di sisi kanan jalan dari Quba menuju Madinah.http://www.panggilandarisurau.com/
Copyright © All Rights Reserved / Designed By: Templatezy | Blogger Templates